Cerita di bawah ini mohon kasih tahu kepada semua teman/orang yang anda sayangi,

Peristiwa ini terjadi di Menado, ada seorang wanita meninggal mendadak dengan lima panca indera keluar darah, setelah diselidiki ternyata wanita ini meninggal bukan karena bunuh diri atau dibunuh, melainkan karena ketidaktahuan tentang racun akibat makanan.

Wanita ini ada kebiasaan minum Vit C tiap hari. Ini tidak masalah. Masalahnya, malam itu wanita ini kebanyakan makan udang.
Sebenarnya cuma makan udang saja juga tidak masalah, karena orang rumahnya juga banyak makan udang malam itu dan tak ada yang meninggal..
Tetapi, karena udang mengandung Arsenic Pentoxide (As2O5), dan berhubung habis makan udang wanita itu minum Vit C, terjadilah reaksi kimia di dalam perut yang membuat As2O5 berubah menjadi Arsenic Trioxide (As2O3) yang sangat beracun.

Ini mengakibatkan hati, jantung, ginjal, pembuluh darah rusak, usus keluar darah, pembuluh darah melebar hingga wanita itu meninggal dengan kelima panca indera keluar darah..
PERCAYA kepada malaikat adalah antara rukun iman. Ada malaikat yang ditugaskan berdoa kepada makhluk manusia dan sudah tentu seseorang yang didoakan malaikat mendapat keistimewaan.

Dalam hidup, kita sangat memerlukan bantuan rohani dalam menghadapi ujian yang kian mencabar. Bantuan dan sokongan malaikat sangat diperlukan.

Kali ini penulis ingin menyenaraikan antara jenis manusia yang akan menerima doa malaikat.

Ketika kita menghadapi masalah, kerumitan, keperluan dan bimbingan, bukan saja kita perlukan kekuatan doa dari lidah, tetapi juga sokongan malaikat.

Antara orang yang mendapat doa malaikat ialah:
• 1. Orang yang tidur dalam keadaan bersuci.

Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya: "Sesiapa yang tidur dalam keadaan suci, malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa: "Ya Allah, ampunilah hamba-Mu si fulan kerana tidur dalam keadaan suci."
• 2. Orang yang sedang duduk menunggu waktu solat.

Rasulullah s.a.w bersabda maksudnya: "Tidaklah salah seorang antara kalian yang duduk menunggu solat, selama ia berada dalam keadaan suci, kecuali kalangan malaikat akan mendoakannya: 'Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah sayangilah ia.'"
• 3. Orang yang berada di saf depan solat berjemaah.

Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya: "Sesungguhnya Allah dan kalangan malaikat-Nya berselawat ke atas (orang) yang berada pada saf depan."
• 4. Orang yang menyambung saf pada solat berjemaah (tidak membiarkan kekosongan di dalam saf).

Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya: "Sesungguhnya Allah dan kalangan malaikat selalu berselawat kepada orang yang menyambung saf."
• 5. Kalangan malaikat mengucapkan 'amin' ketika seorang imam selesai membaca al-Fatihah.

Rasulullah s.a.w bersabda maksudnya: "Jika seorang imam membaca...(ayat terakhir al-Fatihah sehingga selesai), ucapkanlah oleh kamu 'aamiin' kerana sesiapa yang ucapannya itu bertepatan dengan ucapan malaikat, dia akan diampuni dosanya yang lalu."
• 6. Orang yang duduk di tempat solatnya selepas melakukan solat.

Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya: "Kalangan malaikat akan selalu berselawat kepada satu antara kalian selama ia ada di dalam tempat solat, di mana ia melakukan solat."
• 7. Orang yang melakukan solat Subuh dan Asar secara berjemaah.

Rasulullah s.a.w bersabda maksudnya: "Kalangan malaikat berkumpul pada saat solat Subuh lalu malaikat (yang menyertai hamba) pada malam hari (yang sudah bertugas malam hari hingga Subuh) naik (ke langit) dan malaikat pada siang hari tetap tinggal.

"Kemudian mereka berkumpul lagi pada waktu solat Asar dan malaikat yang ditugaskan pada siang hari (hingga solat Asar) naik (ke langit) sedangkan malaikat yang bertugas pada malam hari tetap tinggal lalu Allah bertanya kepada mereka: "Bagaimana kalian meninggalkan hamba-Ku?"

Mereka menjawab: 'Kami datang sedangkan mereka sedang melakukan solat dan kami tinggalkan mereka sedangkan mereka sedang melakukan solat, ampunilah mereka pada hari kiamat.'"
• 8. Orang yang mendoakan saudaranya tanpa pengetahuan orang yang didoakan.

Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya: "Doa seorang Muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa pengetahuan orang yang didoakannya adalah doa yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada seorang malaikat yang menjadi wakil baginya, setiap kali dia berdoa untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, malaikat itu berkata 'aamiin dan engkau pun mendapatkan apa yang ia dapatkan.'"
• 9. Orang yang membelanjakan harta (infak).

Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya: "Tidak satu hari pun di mana pagi harinya seorang hamba ada padanya kecuali dua malaikat turun kepadanya, satu antara kedua-duanya berkata: 'Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak...'"
• 10. Orang yang sedang makan sahur.

Rasulullah s.a.w bersabda maksudnya: "Sesungguhnya Allah dan kalangan malaikat-Nya berselawat kepada orang yang sedang makan sahur."
• 11. Orang yang sedang menjenguk (melawat) orang sakit.

Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya: "Tidaklah seorang mukmin menjenguk saudaranya kecuali Allah akan mengutus 70,000 malaikat untuknya yang akan berselawat kepadanya di waktu siang hingga petang dan di waktu malam hingga Subuh."

Itulah antara mereka yang mendapat doa malaikat. Semoga kita termasuk dan tersenarai sama.
Pada suatu senja yang lenggang, terlihat seorang wanita
berjalan terhuyung-huyung. Pakaianya yang serba hitam
menandakan bahwa ia berada dalam dukacita yang mencekam.
Kerudungnya menagkup rapat hampir seluruh wajahnya. Tanpa
hias muka atau perhiasan menempel di tubuhnya. Kulit yang
bersih, badan yang ramping dan roman mukanya yang ayu,
tidak dapat menghapus kesan kepedihan yang tengah meruyak
hidupnya. Dia melangkah terseret-seret mendekati kediaman
rumah Nabi Musa a.s.

Diketuknya pintu pelan-pelan sambil mengucapkan uluk salam.Maka
terdengarlah ucapan dari dalam "Silakan masuk".. Perempuan cantik itu lalu
berjalan masuk sambil kepalanya terus merunduk. Air matanya berderai
tatkala ia berkata, "Wahai Nabi Allah.. Tolonglah saya. Doakan saya agar
Tuhan berkenan mengampuni dosa keji saya.

"Apakah dosamu wahai wanita ayu?" tanya Nabi Musa a.s. terkejut. "Saya
takut mengatakannya."jawab wanita cantik. "Katakanlah jangan ragu-ragu!"
desak Nabi Musa.Maka perempuan itupun terpatah bercerita, "Saya... telah
berzina. "Kepala Nabi Musa terangkat,hatinya tersentak. Perempuan itu
meneruskan, "Dari perzinaan itu saya pun... lantas hamil. Setelah anak
itu lahir,langsung saya... cekik lehernya sampai... tewas," ucap wanita
itu
seraya menangis sejadi-jadinya.Nabi Musa berapi-api matanya. Dengan muka
berang ia mengherdik, "Perempuan bejad, enyah kamu dari sini! Agar siksa
Allah tidak jatuh ke dalam rumahku karena perbuatanmu. Pergi!"... teriak
Nabi Musa sambil memalingkan mata karena jijik.

Perempuan berwajah ayu dengan hati bagaikan kaca membentur batu, hancur
luluh segera bangkit dan melangkah surut. Dia terantuk-antuk keluar dari
dalam rumah Nabi Musa. Ratap tangisnya amat memilukan. Ia tak tahu
harus kemana lagi hendak mengadu. Bahkan ia tak tahu mau dibawa kemana
lagi kaki-kakinya. Bila seorang Nabi saja sudah menolaknya, bagaimana
pula manusia lain bakal menerimanya?Terbayang olehnya betapa besar
dosanya,
betapa jahat perbuatannya.. Ia tidak tahu bahwa sepeninggalnya, Malaikat
Jibril turun mendatangi Nabi Musa. Sang Ruhul Amin Jibril lalu bertanya,
"Mengapa engkau menolak seorang wanita yang hendak bertaubat dari dosanya?
Tidakkah engkau tahu dosa yang lebih besar daripadanya.

Nabi Musa terperanjat. "Dosa apakah yang lebih besar dari kekejian
wanita pezina dan pembunuh itu?" Maka Nabi Musa dengan penuh rasa
ingin tahu bertanya kepada Jibril. "Betulkah ada dosa yang lebih
besar daripada perempuan yang nista itu?"


" Ada !" jawab Jibril dengan tegas. "Dosa apakah itu?" tanya Musa kian
penasaran."Orang yang meninggalkan sholat dengan sengaja dan tanpa
menyesal. Orang itu dosanya lebih besar dari pada seribu kali
berzina".Mendengar penjelasan ini Nabi Musa kemudian memanggil
wanita tadi untuk menghadap kembali kepadanya. Ia mengangkat tangan
dengan khusuk untuk memohonkan ampunan kepada Allah untuk perempuan
tersebut.

Nabi Musa menyadari, orang yang meninggalkan sembahyang dengan
sengaja dan tanpa penyesalan adalah sama saja seperti berpendapat
bahwa sembahyang itu tidak wajib dan tidak perlu atas dirinya.
Berarti ia seakan-akan menganggap remeh perintah Tuhan, bahkan
seolah-olah menganggap Tuhan tidak punya hak untuk mengatur dan
memerintah hamba-Nya. Sedang orang yang bertobat dan
menyesali dosanya dengan sungguh-sungguh berarti masih mempunyai iman
di dadanya dan yakin bahwa Allah itu berada di jalan ketaatan
kepada-Nya. Itulah sebabnya Tuhan pasti mau menerima kedatangannya.
(Dikutip dari buku 30 kisah teladan - KH Abdurrahman Arroisy

Dalam hadis Nabi SAW disebutkan : Orang yang meninggalkan sholat lebih
besar dosanya dibanding dengan orang yang membakar 70 buah Al-Qur'an,
membunuh 70 nabi dan bersetubuh dengan ibunya di dalam Ka'bah.

Dalam hadis yang lain disebutkan bahwa orang yang meninggalkan sholat

sehingga terlewat waktu, kemudian ia mengqadanya, maka ia akan disiksa
dalam neraka selama satu huqub.Satu huqub adalah delapan puluh tahun. Satu
tahun terdiri dari 360 hari, sedangkan satu hari diakherat perbandingannya
adalah seribu tahun di dunia. Demikianlah kisah Nabi Musa dan wanita
pezina dan dua hadis Nabi, mudah-mudahan menjadi pelajaran bagi kita dan
timbul niat untuk melaksanakan kewajiban sholat dengan istiqomah.